Pages

Saturday, October 31, 2009

Rahasia di Balik Teh Hijau



Tetap sehat dengan biaya murah! itulah pilihan yang tepat untuk saat ini. Mahalnya harga obat dan biaya perawatan menyebabkan kita mencari alternatif untuk menjaga kondisi tubuh. Salah satu cara alternatif yang bisa Anda lakukan, adalah mengonsumsi teh hijau secara rutin.
Teh (Camellia sinensis) saat ini dibedakan berdasarkan lokasi tumbuhnya. Hal inilah yang menyebabkan dikenalnya beragam teh, seperti; teh Cina, Sri Lanka, Jepang, Indonesia, atau teh Afrika. Teh hijau, seperti juga teh hitam, berasal dari tumbuhan yang sama. Nama dan wujudnya menjadi berbeda karena proses persiapan yang dijalani berbeda.

Teh hijau diproses dengan cara khusus. Setelah dipetik, daun teh akan mengalami pengasapan. Proses ini akan mengeringkan daun teh, namun tidak sampai mengubah warna daun. Kondisi inilah yang menyebabkan air seduhan daun teh tetap terlihat berwarna hijau muda. Proses ini kemudian terbukti dapat mempertahankan berbagai kandungan nutrisi, antara lain zat antioksidan polyphenols pada daun teh.
Ingin tahu apa saja kandungan dalam teh hijau yang begitu menyehatkan bagi tubuh?


1. Antioksidan & polyphenol
Para ilmuwan Jepang percaya bahwa antioksi dan polyphenol yang terdapat dalam teh hijau adalah bahan sangat bermanfaat bagi kesehatan, yaitu mampu mengurangi risiko penyakit jantung, membunuh sel tumor, dan menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, kanker usus terutama sel kanker kulit. Selain itu kedua zat ini dapat membantu kelancaran proses pencernaan makanan melalui stimulasi peristalsis dan produksi cairan pencernaan.


2. Fluoride
Fluoride tergolong sebagai mineral yang dapat mencegah pertumbuhan karies pada gigi, mencegah radang gusi, dan gigi berlubang.


3. Mangan
Kandungan mangan yang terdapat pada teh hijau dapat membantu penguraian gula menjadi energi sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula dalam darah.


4. Kafein
Kadar kafein yang terkandung dalam teh hijau berbeda dengan kafein yang terkandung dalam kopi. Pada teh hanya terkandung kafein sebanyak 3 – 5%. Jadi jika kita rajin minum teh, maka tubuh dan pikiran akan terasa lebih segar. Kafein berpengaruh positif pada aktivitas mental, dan dapat memperbaiki proses pencernaan makanan dalam lambung. Pencernaan yang baik akan membakar lemak dalam tubuh lebih efisien.

Jika Anda sedang menjalani diet, proses ini membantu usaha untuk mengurangi berat badan. Terlebih lagi jika teh diminum saat perut masih kosong.

5. Tanin
Hasil penelitian terakhir tentang teh hijau menunjukkan bahwa kandungan senyawa golongan tanin yang terkandung dalam teh hijau mampu mencegah dan mengobati gangguan ginjal. Sementara itu daun teh yang masih basah dapat digunakan sebagai kompres kulit yang terkena gigitan serangga, terbakar sinar matahari, atau sebagai penyegar untuk mata yang lelah.

Sayangnya hingga saat ini, belum diketahui seberapa banyak takaran teh hijau yang harus dikonsumsi seseorang agar mendapatkan manfaat teh yang optimal. Namun sangat disarankan agar setidaknya setiap orang meminum satu cangkir teh hijau, baik panas ataupun dingin.

No comments:

Post a Comment