Pages

Sunday, November 8, 2009

Sayuran dan Buah untuk Diet



Penyebab kematian sekitar 2,7 juta warga dunia setiap tahunnya disebabkan tidak cukupnya konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
Terbukti, bahwa mengkonsumsi buah dan sayuran secara berkecukupan menolong mencegah sejumlah besar penyakit dan mendorong tetap terpeliharanya kesehatan secara baik.
Di Indonesia banyak juga masyarakat yang kurang mengkonsumsinya. Masyarakat kota cenderung mengkonsumsi makanan dengan energi yang padat, tinggi kandungan lemak dan karbohidrat olahan. Sejauh ini, rendahnya konsumsi buah dan sayuran telah memberikan sumbangan sebesar 31 % terhadap penyakit jantung ishaemic dan 11 % stroke di dunia.
Permasalahanya begitu sederhana, semua itu terkait dengan tidak cukupnya konsumsi buah-buahan dan sayuran. Kedua sumber makanan tersebut mengandung vitamin dan mineral yang melayani kebutuhan sejumlah besar fungsi-fungsi penting dalam tubuh.
Manfaat vitamin :
  • Vitamin A : Memelihara kesehatan mata dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi penyakit, berperan meningkatkan fungsi saraf dan otot.
  • Vitamin B : Penting dalam proses konversi makanan menjadi energi dalam tubuh, juga berperan mengurangi secara signifikan risiko cacat kelahiran pada bayi dan mencegah penyakit.
  • Vitamin C : Berperan sebagai antioksidan yang kuat yang dapat melindungi sel dari agen-agen penyebab kanker, dan secara khusus mampu meningkatkan daya serap tubuh atas kalsium (mineral untuk pertumbuhan gigi dan tulang) serta zat besi dari bahan makanan lain.
Oleh karena itu mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sangat dianjurkan oleh para ahli kesehatan dan gizi. Tentunya yang dimaksud adalah bukan sekedar memakan banyak buah dan sayur, tetapi yang penting adalah memakan yang berbeda-beda warna. Kenapa harus berbeda warna, karena perbedaan warna pada buah-buahan dan sayuran cenderung berkaitan dengan kombinasi yang berbeda dalam hal nutrisi dan phytochemicals, yang masing-masing memberi fungsi tersendiri bagi kesehatan tubuh.

No comments:

Post a Comment